Senin, 14 Juli 2014

  1. Rencana pemilihan model desain DB dengan menggunakan centralize
  • Alasannya karena Database yang kami buat adalah Sistem Informasi Reservasi Kamar Hotel merupakan suatu system yang menempatkan data disatu lokasi saja dan semua lokasi lain mengakses basis data dilokasi tersebut. Dimana tugas server disini hanya melayani permintaan dari client. Sedangkan client meminta layanan dari server. Selai itu, kami memilih centralize karena kinerja system lebih terjamin, tidak seperti pada sidtribution, implementasi centralize tidak terpengaruh pada spesifikasi teknis hardware disisi client yang digunakan. Aplikasi disisi client hanya merupakan thin client yang berfungsi sebagia input/output terminal.
  •  Arsitektur Basis Data Terpusat

Dalam system basis data terpusat ini hanya mengkin dibangun dalam sebuah system jaringan komputer. Dan dalam sebuah system jaringan komputer kita tahu adanya topologi yang akan menentukan bagaimana konfigurasi simpul jaringan (node/site) dengan simpul-simpul lainnya.



2. Tentukan planning backup baik menggunakan SQL server dan oracle dengan menyertakan penjelasan dari planning tersebut disertai dengan teori/materi fitur masing-masing produk (SQL server dan oracle) yang berhubungan dengan backup.

 Backup database dapat dilakukan secara otomatis ataupun manual. Backup otomatis maksudnya database otomatis tersalin pada suatu folder dan jam tertentu sesuai setting yang dibuat, kita cukup melakukan langkah-langkah proses backup setiap kali kita membutuhkan salinan database.

Tujuan dibuatnya backup adalah bila suatu saat master database rusak ataupun hilang, kita tetap memiliki salinan yang dapat kita restore. 
Berikut ini langkah-langkah melakukan backup database :
  •    Buka Ms.SQL Server Management Studio
  • Pada windows Object Explorer Pilih Management -> Maintenance Plans -> New Maintenance…
  • Beri nama Maintenance Plans, misalnya “DB Daily Backup”lalu klik ok, windows Maintenance Plan Tasks ditampilkan.
  • Pada Toolbox Maintenance Plans Tasks, drag “Back Up Database Task” ke panel Surface Designer sebelah kanannya.
  • Double klik “Back Up Database Task” pada surface designer, lalu isi setting dengan : Connection :Local Server Connection, Backup type : Full, Database(s) : database anda yang akan dibackup, centang pada tulisan “Create a sub-directory for each database”, pastikan backup file extension adalah “baik”, lalu klik Ok.
  • Double klik Icon “Schedule” untuk membuat penjadualan backup, isi setting dengan : Nama : Nama Plan anda, Schedule type :Recurs every : 1 day(s), Occurs once at : 2:00:00AM, start date : Tanggal dimulainya penjadualan, pilih No End Date pada duration, lalu klik Ok untuk menutup windows.
  • Untuk menyimpan setting yang telah dibuat, dari SQL Server Management Studio pilih File -> Save Selected Items atau tekan tombol “Control+S”.

Cara Backup Oracle saat Database tidak diaktifkan :
Langkah-langkah untuk melakukan proses backup saat database tidak aktif atau tidak dijalankan sebagai berikut :
  • Buka Backup Manager dengan cara klik dua kali ikon backup manager.
  • Pilih Tape atau Disk untuk file backup
  • Jika pada langkah sebelumnya anda memilih Disk, tentukan pathnya dengan menggunakan tombol Browse atau dengan mengetikkan langsung nama path-nya dalam bagian kotak isian Directory.
  • Pilih tombol Files umtuk menampilkan dan memodifikasi nama-nama file yang ada dalam database. Kotak dialog Database Files.
  • Dari kotak dialog tersebut, klik radio button Data Files sehingga file-filenya ditampilkan dalam bagian kotak File List.
  • Gunakan kotak Filename, tombol Add, dan tombol Remove untuk mendefinisikan daftar file yang ada dalam database.
  • Pilih radio button Log Files
  • Gunakan kotak File List, kotak Group Number, tombol Add dan Remove untuk mendefinisikan daftar file log yang yang ada dalam database.
  • Pilih radio button Control Files
  • Gunakan kotak File List, tombol Add, dan tombol Remove untuk mendefinisikan file-file control Database yang ada dalam daftarnya
  • Jika sudah selesai, pilih Ok. Kotak dialog Backup Manager muncul
  • Pilih tombol Backup untuk memulai proses Backup. Kotak status Backup muncul, yang menampilkan status sejauh mana proses Backup sedang berlangsung. Tunggu sampai anda menemukan kotak pesan seperti gambar. 
 
Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu system manajemen Database RDBMS. Perusahaan software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bias berjalan pada banyak jenis dan  merk perangkat keras komputer(platform).

  • Database oracle terdiri dari beberapa komponen berikut ini :
  • Software Oracle
  • Database yang tersimpan dalam bentuk file pada satu disk atau lebih
  • Instance Oracle terdiri dari background process dan shared memory area
  • Server proses yang meng-handle user dan aplikasi yang telah terhubung dengan Database, dan juga mengatur memori dan temporary storage yang digunakan process tersebut.
  • Oracle Net yang memungkinkan komunikasi antara client application dengan Database oracle pada sebuah jaringan.

Tools yang bias digunakan pada Database oracle antara lain :
  • Oracle Universal Intaller Digunakan untuk intalasi software oracle, dan dapat juga digunakan untuk menjalankan oracle database configuration assistant untuk menginstal sebuah database
  • Oracle Database Configuration Assistant Digunakan untuk meng-create database dari template yang dibuat oleh oracle, atau kita dapat membuat database sendiri sesuai keinginan kita
  • Database Upgrade Assistant Tools yang membantu kita dalam melakukan upgrade database.
  • Net Configuration Assistant Digunakan untuk konfigurasi listener dan naming methods, yang merupakan komponen penting dalam oracle database network
  • Oracle Enterprise Manager Database Control Tools yang digunakan untuk memanage oracle database interface yang berbasis web

Keunggulan Oracle disbanding dengan database lain :
1.      Scalability
Memilki kemampuan banyak user yang melakukan koneksi secara bersamaan tanpa berkurangnya performance.
2.      Reliability
Memiliki kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada system seperti disk failure.
3.      Serviceability
Memiliki kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengkoreksi kesalahan, dan kemampuan melakukan konfigurasi ulang struktur data.
4.      Stability
Memiliki kemampuan untuk crash karena beban load yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan scability.
5.      Availability
Kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service dapat tetap berjalan.


1.      Multiplatform
Digunakan pada banyak system operasi seperti windows, unix, linux dan solaris
2.      Mendukung data yang sangat besar , oracle dapat menampung data hamper 512 pet byte (1 pet byte = 1.000.000 gigabyte)
3.      System sekuriti yang cukup handal
4.      Dapat menampung hampir semua tipe data seperti data teks, image, sound, video dan time series

Kekurangan Oracle :
1.      Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit dan paling sulit untuk dipelajari.
2.      Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DNBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
3.      Hanya diperuntukan bagi perusahan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.

Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS (Relational Database Management System) yang dibuat oleh Microsoft. Sering disebut juga dengan SQL Server saja. Ini kadang-kadang membingungkan bagi kalangan awam karena sebelumnya sudah ada terminology SQL. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query kedalam database dan kita tahu bahwa SQL ini sudah banyak digunakan secara umum pada semua produk database server yang ada di pasaran saat ini. Microsoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data. Berbagai macam skala bisnis mulai yang kecil sampai skala enterprise bias menggunakan Microsoft SQL Server sebagai database servernya.

Kelebihan Microsoft SQL Server :
1.      Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah dan besar sehingga mampu mengolah data dengan jumlah yang besar.
2.      Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bias diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
3.      Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
4.      Memiliki tingkat pengamanan/security data yang baik
5.      Memiliki kamampuan untuk back-up data, rollback data dan recovery data.
6.      Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clushtering.
 
Kekurangan Microsoft SQL Server :
1.      Hanya dapat diimplementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif/standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
2.      Hanya bias berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows
3.      Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.

BACKUP

Backup:
q  Backupè kopian data yang digunakan untuk restore dan recovery
q  Backup dapat digunakan untuk merestore setelah terjadi failure
q  Failure disebabkan oleh:
Media failure
a.    User errors, misal,tidak sengaja drop table.
b.    Hardware failures misal disk-drive rusak atau  permanent loss sebuah server
c.    Natural Disasters ( Bencana Alam )

Tipe Backup

q Tipe backup:
v Data backupè simple recovery model, full recovery model
ü Full backup
ü Differential backup
v Transaction log backupè full recovery model; bulk-logged recovery model
q Scope dari backup data dapat berupa:
v Keseluruhan database(Database backups)
v Sebagian database/ partial database(Partial backups)
v Set of files or filegroups (File backups)

Tipe backup: data backup

q Full backup
Full backup berisi semua data pada database atau set of filegroups/ file tertentu, dan berisi cukup log untuk recovery data




q Differential backup
a)    Differential backup berdasarkan dari full backup terakhir dari data(full backup untuk differential backup= diffrerential base)
b)   Diferential backup berisi hanya data yang berubah sejak fill backup(diferential base)
ü  Mempercepat proses backup
ü  Ukuran backup lebih kecil
c)    Ketika database makin besar dan jumlah data pada differential backup bertambah
ü  Proses pembuatan backup dan restore lambat
ü  Buat differential base baru untuk differential backup
q Langkah-langkah Differential backup
a)    Langkah backup:
ü  Buat full backup(differential base)
ü  Buat differential backup teratur
ü  Bila differential backup sudah banyak, buat differential base baru
b)   Langkah restore:
ü  Restore pertama kali diperlukan full backup
ü  Diikuti restore differential backup paling baru

Tipe Backup: Transaction Log Backup

v Transaction Log (Log Backup)
§  Meliputi bagian dari transaction log yang active ketika backup dibuat termasuk semua record log yang tidak di backup log backup sebelumnya.
§  Log backup dari urutan yang tidak terinterupsi berisi semua log chain dari database, disebut unbroken
§  Dengan unbroken log chain, maka dapat merestore database suatu titik waktu kapan saja
§  Langkah backup:
a)      Buat full backup, misalnya database backup
b)      Buat log backup pertama
c)      Buat transaction log backup teratur



 Strategi backup & Restore
v Strategi backup meliputi:
§  Tipe dan frekuensi backup,
§  Kecepatan hardware,
§  Bagaimana backup diuji
§  Dimana dan bagaimana media backup disimpan
v Strategi restore meliputi:
§  Siapa yang melakukan restore
v Disarankan untuk mendokumentasikan prosedur backup dan restore

Desain strategi backup
v Berapa jam per hari aplikasi mengakses database?
§  Bila ada prediksi masa off-peak (benar-benar/ puncak luang), jadwalkan full database backup pada masa itu
v Berapa sering perubahan dan update terjadi? Bila sering:
§  Simple recovery model
a)    Jadwalkan differential backup antara full database backup
b)   Differential backup menangkap hanya perubahan sejak full database backup
§  Full recovery model
a)    Jadwalkan log backup yang sering
b)   Penjadwlan differential backup antara full backup dapat mengurangi waktu restore dengan menggurangi jumlah log backup untuk merestore


Recovery
v Recovery à Merupakan upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.
o  Proses rolling-forward uncommited transaction, bila ditentukan database ke status Online
o  Contoh syntax

RESTORE DATABASE database
FROM device_name WITH RECOVERY

  • Pemulihan :
a)    Pemulihan terhadap kegagalan transaksi : Kesatuan prosedur alam program yang dapat mengubah / memperbarui data pada sejumlah tabel.
b)   Pemulihan terhadap kegagalan media : Pemulihan karena kegagalan media dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data (backup)
c)    Pemulihan terhadap kegagalan sistem : Karena gangguan sistem, hang, listrik terputus alirannya.



































Tidak ada komentar:

Posting Komentar